Bagaimana Kinerja Polisi Indonesia ?

Hai selamat pagi semua, saat ini saya mau posting soal unek-unek yang baru saja saya alami. Gimana kalian di tahun 2013 ? Yang jomblo apakah sudah menemukan tambatan hati ? Atau yang LDR masih setia menunggu walaupun sakit akhirnya ? Oke skip intro ngaci itu, anggep aja itu efek kengacoan kejadian tadi.

Hari ini tanggal 16 Januari 2013, ceritanya saya mau anter temen buat beli notebook ke salah satu tempat penjualan notebook *iya lah masa ke tukang matrial*. Semua perjalanan baik-baik aja, malahan kita sempet makan bubur bareng. Tapi semua gak berjalan mulus, saat di salah satu perempatan ada gerombolan polisi yang siap nerkam para pengendara motor. Temen saya sempat sedikit panik dan mencoba untuk berhenti kurang lebih 1 km dari razia itu. 

Tapi mungkin nasib berkata lain, karena ternyata ada polisi yang sengaja diam di warung untuk mengamati para pengendara motor. Polisi itu langsung menghampiri motor yang kita kendarai, seperti  biasa gaya polisi yang sok imut itu. "Selamat pagi dek, bisa tunjukin surat dan SIM nya". Akhirnya temen saya menunjukan kartu itu dengan sedikit gugup, tapi ternyata entah polisi itu kurang makan atau matanya yang siwer. Kita lolos dari razia itu, tapi tetap kita tidak melanjutkan perjalanan karena di depan sana ada razia sesungguhnya. Dan celakanya saya tidak memakai helm.

Nah hal yang ingin saya garis bawahi, bukan tentang razia tadi pagi. Tapi mengenai polisi yang kadang tidak masuk akal dalam menilang pengendara motor atau mobil. Pernah sewaktu SMA saya ditilang karena pentil motor yang sebenarnya saya tidak mengerti dimana letak kesalahannya. Jika saya ditilang karena hal yang salah, mungkin saya tidak akan protes sedemikian rupa.

Masalahnya terletak pada pihak polisi yang kadang tidak masuk akal dalam menilang. Memang semua itu bukan sepenuhnya kesalahan polisi, tetapi terkadang pengendara motor di Indonesia yang tidak ingin repot dan maunya cepat saja.

Tetapi menurut saya, seharusnya pihak polisi sebagai penegak hukum harus bisa lebih tegas dan harus menerapkan sistem anti suap. Memang sulit untuk menegakan keadilan diantara semua yang tidak adil. Mungkin ini semua bisa menjadi unek-unek seluruh masyarakat pengguna motor di Indonesia. 

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak, hanya berharap semua keluhan ini bisa terjawab. Ini hanya sebuah opini yang sekali lagi tidak bermaksud untuk membuat pertengkaran. Ini pendapatku, apa pendapatmu ?