"Film Indonesia" Berwarna

Tema di LBI pekan kelima mengenai “film Indonesia”, saat melihat judul sebenarnya ide langsung muncul. Tapi apa daya internet yang mati total dan kegiatan di dunia nyata yang menumpuk serta menimbulkan stamina tubuh yang menurun. Akhirnya baru hari ini bisa diangkat kedalam tulisan.

Perfilman di Indonesia untuk saat ini telah bangkit atau mengalami peningkatan. Dibuktikan dengan maraknya film yang diangkat dari cerita novel, yang sukses menyita perhatian penonton. Saya merasa senang melihat peningkatan perfilman di  Indonesia.

Belakangan ini banyak film yang memang patut untuk ditonton. Sebagai contoh Habibie & Ainun yang ceritanya sangat fenomenal, walaupun mengenai percintaan tetapi isinya syarat nilai moral yang tinggi. Atau film Laskar Pelangi yang bertemakan perjuangan dalam meraih mimpi, jujur saya lebih menyukai film seperti itu. Juga film dengan tema religi yang juga diangkat dari sebuah novel. Misalnya Ayat-ayat Cinta yang sukses menyita perhatian penonton, karena memang tema poligami yang diangkat sangat sesuai dengan kejadian di Indonesia saat itu.

Menurut saya pribadi perfilman di Indonesia akan lebih membaik jika tidak hanya mengusung tema percintaan atau horor dengan adegan vulgar. Karena tidak semua penonton di Indonesia adalah orang dewasa. Saya lebih menyukai film horor luar negri, karena tidak mengandung adegan vulgar yang berlebihan.

Harapan saya untuk perfilman di Indonesia hanya sedikit. Kepada para film maker tolong ciptakan film yang bukan hanya menghibur, tapi juga bisa mendidik. Mari rubah pola pikir dalam pemilihan film jika ingin nasib perfilman di Indonesia lebih baik lagi. Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis, karena jujur kondisi badan masih kurang fit. GWS Heni :))