Kebersamaan itu

Hai semua blogger yang makin kece setiap harinya, gimana kondisi kalian baik kan ? Saya menulis ini dengan kepala yang masih sangat pusing, karena semalam baru pulang dari Jakarta jam 23.30 WIB. Lelah rasanya, tapi meninggalkan kesan yang tak akan terlupakan.

Sebagai manusia tidak bisa dipungkiri bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah bisa untuk hidup sendiri. Karena kita semua membutuhkan oranglain untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Kalian percaya itu ? Kalau tidak percaya mungkin ada kelainan dalam diri kalian, dan coba periksakan ke dokter setempat hehe.

Sebagai contoh, kemarin saya pergi ke Jakarta untuk melakukan study tour. Sejak dari rumah kondisi saya memang sudah tidak baik, tetapi karena keinginan yang kuat akhirnya saya memaksa tetap ikut. Walaupun akhirnya sepanjang perjalanan saya malah sakit, dan tentunya membuat repot semua dosen maupun teman se.angkatan saya.

Disaat itu saya merasakan kebersamaan yang sangat kental terasa, semua berbaur untuk mengobati saya. Dari mulai memberi makan, menuntun saya berjalan, sampai memijat saya sepanjang perjalanan. Terharu, ya itu yang sangat saya rasakan. Saya merasa mereka benar-benar ada bersama saya saat itu, terimakasih buat kalian semua yang kemarin saya buat repot.

Tetapi saya miris melihat anak muda zaman sekarang banyak yang sudah meninggalkan lingkungan sosial dunia nyatanya dan lebih memilih lingkungan sosial dunia mayanya. Memang saya juga merupakan pengguna sosial media internet, tetapi sebisa mungkin saya tetap menyeimbangkan antara kehidupan nyata dan maya.

Karena kebersamaan itu mahal harganya, tidak akan bisa dtukar dengan uang. Hanya perlu waktu untuk sedikit mengobrol dengan teman-teman, itu juga sudah bisa disebut kebersamaan. Mungkin tulisan ini hanya bisa saya selesaikan sampai disini, karena kondisi tubuh yang belum bisa diajak kompromi. See you next time.